Berita
Perkuat Kesiapsiagaan di Musim Hujan, Wali Kota Pimpin Monitoring Kawasan Rawan Banjir
Cirebon - Pemerintah Kota Cirebon terus memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi meningkatnya curah hujan. Untuk itu, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo memimpin langsung kegiatan monitoring kawasan rawan banjir bersama unsur Forkopimda dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pada Selasa (2/12/2025).
Peninjauan dilakukan ke beberapa titik yang selama ini menjadi perhatian, di antaranya RW 08 dan RW 09 di sekitar Terminal Drajat yang berbatasan dengan aliran Sungai Suba, kawasan Suradinaya RW 08 dan RW 06 di Kelurahan Pekiringan, termasuk wilayah belakang GTC yang bersinggungan dengan Sungai Kedung Pane, serta Lawang 9 Kasepuhan yang dialiri Sungai Kriyan.
Sejak pagi, rombongan bergerak menyusuri bantaran sungai dan saluran drainase di lokasi-lokasi tersebut. Pemeriksaan dilakukan secara detail untuk memastikan kondisi terkini serta memetakan kebutuhan penanganan yang mendesak.
“Alhamdulillah, saya bersama Pak Kapolres, BBWS, dan dinas terkait melakukan survei, melakukan peninjauan lapangan terhadap penanggulangan banjir. Prakiraan cuaca menunjukkan adanya peluang peningkatan curah hujan pada Januari mendatang, sehingga upaya pencegahan harus dipercepat," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menjelaskan bahwa sejumlah titik sudah mulai ditangani melalui pengerukan, pendalaman sungai, serta pembersihan sedimentasi oleh Pemerintah Kota Cirebon maupun dukungan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung. Upaya ini ditargetkan terus berlangsung hingga akhir Desember agar aliran air dapat kembali lancar pada musim hujan.
“Ada beberapa sungai yang memang kita berupaya, berupaya semaksimal mungkin untuk bisa dikeruk dan bisa lancar airnya,” jelasnya.
Monitoring ini sekaligus menjadi momentum untuk menentukan langkah pembenahan lanjutan. Wali Kota menekankan pentingnya tindakan cepat dan terukur agar hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Selain mengoptimalkan peran pemerintah, Wali Kota juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang aktif memperbaiki drainase lingkungan masing-masing. Peran warga dinilai menjadi faktor penting dalam mengurangi risiko genangan di pemukiman.
“Kita tidak berharap banjir di Kota Cirebon. Terima kasih untuk warga yang sampai saat ini masih terus berbenah, berbenah untuk drainasenya di wilayah masing-masing. Luar biasa, saya terima kasih banyak,” katanya.
Dari hasil peninjauan, beberapa sungai besar tercatat memerlukan tindakan lanjutan seperti pengerukan lebih dalam, perkuatan bronjong, serta penataan kembali tebing sungai agar lebih aman. Wali Kota menyampaikan bahwa koordinasi intens antara Pemerintah Kota dan BBWS telah dilakukan untuk memastikan setiap langkah penanganan dapat berjalan beriringan.
“Sungai-sungai besar ini menjadi tanggung jawab BBWS dan pemerintah kota. Insyaallah kalau kerja bareng, penyelesaiannya juga akan lebih cepat,” ungkapnya.
Pemkot Cirebon juga berkomitmen untuk menambah frekuensi pemeliharaan rutin, baik pembersihan sedimentasi maupun penanganan sampah sungai yang sering menjadi penyebab penyempitan aliran. Langkah ini dilakukan tidak hanya sebagai respons musiman, tetapi sebagai bagian dari strategi jangka panjang pengurangan risiko banjir di wilayah perkotaan.
Kegiatan monitoring menjadi bagian dari rangkaian persiapan menghadapi musim hujan dengan pendekatan kolaboratif antara pemerintah, aparat keamanan, lembaga teknis, dan masyarakat. Dengan sinergi yang semakin kuat, Pemkot Cirebon berharap upaya pencegahan dapat berjalan efektif dan kejadian banjir di tahun-tahun sebelumnya tidak kembali terulang.
Wali Kota menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengawal proses ini hingga tuntas. Ia meminta masyarakat tetap waspada namun tidak panik, serta menjaga lingkungan agar sistem drainase dapat bekerja optimal.
“Insyaallah dengan kerja bersama, kita bisa menghadapi musim hujan ini dengan lebih siap dan lebih kuat,” pungkasnya.
Dokumentasi : Dede Sofyan Hadi
Pengolah Informasi : Mike Dwi Setiawati
Narahubung: Admin Prokompim (082120387359)
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kota Cirebon
Jalan Siliwangi No. 84, Kota Cirebon, 45124
Instagram: @prokompimkotacirebon
Sejak pagi, rombongan bergerak menyusuri bantaran sungai dan saluran drainase di lokasi-lokasi tersebut. Pemeriksaan dilakukan secara detail untuk memastikan kondisi terkini serta memetakan kebutuhan penanganan yang mendesak.
“Alhamdulillah, saya bersama Pak Kapolres, BBWS, dan dinas terkait melakukan survei, melakukan peninjauan lapangan terhadap penanggulangan banjir. Prakiraan cuaca menunjukkan adanya peluang peningkatan curah hujan pada Januari mendatang, sehingga upaya pencegahan harus dipercepat," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menjelaskan bahwa sejumlah titik sudah mulai ditangani melalui pengerukan, pendalaman sungai, serta pembersihan sedimentasi oleh Pemerintah Kota Cirebon maupun dukungan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung. Upaya ini ditargetkan terus berlangsung hingga akhir Desember agar aliran air dapat kembali lancar pada musim hujan.
“Ada beberapa sungai yang memang kita berupaya, berupaya semaksimal mungkin untuk bisa dikeruk dan bisa lancar airnya,” jelasnya.
Monitoring ini sekaligus menjadi momentum untuk menentukan langkah pembenahan lanjutan. Wali Kota menekankan pentingnya tindakan cepat dan terukur agar hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Selain mengoptimalkan peran pemerintah, Wali Kota juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang aktif memperbaiki drainase lingkungan masing-masing. Peran warga dinilai menjadi faktor penting dalam mengurangi risiko genangan di pemukiman.
“Kita tidak berharap banjir di Kota Cirebon. Terima kasih untuk warga yang sampai saat ini masih terus berbenah, berbenah untuk drainasenya di wilayah masing-masing. Luar biasa, saya terima kasih banyak,” katanya.
Dari hasil peninjauan, beberapa sungai besar tercatat memerlukan tindakan lanjutan seperti pengerukan lebih dalam, perkuatan bronjong, serta penataan kembali tebing sungai agar lebih aman. Wali Kota menyampaikan bahwa koordinasi intens antara Pemerintah Kota dan BBWS telah dilakukan untuk memastikan setiap langkah penanganan dapat berjalan beriringan.
“Sungai-sungai besar ini menjadi tanggung jawab BBWS dan pemerintah kota. Insyaallah kalau kerja bareng, penyelesaiannya juga akan lebih cepat,” ungkapnya.
Pemkot Cirebon juga berkomitmen untuk menambah frekuensi pemeliharaan rutin, baik pembersihan sedimentasi maupun penanganan sampah sungai yang sering menjadi penyebab penyempitan aliran. Langkah ini dilakukan tidak hanya sebagai respons musiman, tetapi sebagai bagian dari strategi jangka panjang pengurangan risiko banjir di wilayah perkotaan.
Kegiatan monitoring menjadi bagian dari rangkaian persiapan menghadapi musim hujan dengan pendekatan kolaboratif antara pemerintah, aparat keamanan, lembaga teknis, dan masyarakat. Dengan sinergi yang semakin kuat, Pemkot Cirebon berharap upaya pencegahan dapat berjalan efektif dan kejadian banjir di tahun-tahun sebelumnya tidak kembali terulang.
Wali Kota menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengawal proses ini hingga tuntas. Ia meminta masyarakat tetap waspada namun tidak panik, serta menjaga lingkungan agar sistem drainase dapat bekerja optimal.
“Insyaallah dengan kerja bersama, kita bisa menghadapi musim hujan ini dengan lebih siap dan lebih kuat,” pungkasnya.
Dokumentasi : Dede Sofyan Hadi
Pengolah Informasi : Mike Dwi Setiawati
Narahubung: Admin Prokompim (082120387359)
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kota Cirebon
Jalan Siliwangi No. 84, Kota Cirebon, 45124
Instagram: @prokompimkotacirebon
Terkini
Pemkot Salurkan Bantuan Sembilan Warga Kota Cirebon Terdampak Bencana Aceh
15 Desember 2025
Cegah Stunting Sejak Dini, Pemkot Cirebon Dorong Peran Keluarga dan Remaja Putri
15 Desember 2025
Langkah Nyata Penataan Kota, Pemkot Cirebon Bongkar Bangunan PKL di Bantaran Sungai Sukalila
15 Desember 2025
Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat 2025 Perkuat Kota Cirebon sebagai Simbol Akulturasi dan Toleransi
14 Desember 2025
Pemberian Paket Gizi, Ikhtiar Nyata Pemkot Cirebon dalam Upaya Menekan Angka Stunting
12 Desember 2025
Terpopuler
DP3APPKB Kota Cirebon Wujudkan Lingkungan Kerja BERSINAR (Bersih Narkoba)
29 Oktober 2025
Pemkot Cirebon Tandatangani MoU SCLSC, Wujudkan Industrialisasi Pertanian untuk Kurangi Kemiskinan
20 Agustus 2025
Sambut Kunjungan Dankodaeral III TNI AL, Wakil Wali Kota: Sinergi dengan TNI AL Kunci Ketahanan Maritim
20 Agustus 2025
HUT ke-80 RI: Wali Kota Cirebon Ajak Warga Isi Kemerdekaan dengan Kerja Keras, Cerdas, dan Ikhlas
17 Agustus 2025
Wali Kota Ajak Warga Manfaatkan Program Diskon PBB, Langkah Nyata Pemkot Cirebon Perkuat Komitmen Pro-Rakyat
19 Agustus 2025