Berita
Mal Pelayanan Publik Diresmikan Menteri PAN RB, Wujud Nyata Reformasi Birokrasi Pemkot Cirebon
Cirebon - Dalam upaya memperkuat reformasi birokrasi dan menghadirkan layanan yang terintegrasi, cepat, dan efisien bagi masyarakat, Pemerintah Kota Cirebon meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) sebagai pusat layanan terpadu. MPP hadir bukan hanya sebagai gedung pelayanan, tetapi sebagai simbol transformasi tata kelola pemerintahan yang lebih adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada kebutuhan publik.
Dengan konsep “satu pintu sejuta layanan”, MPP Kota Cirebon telah menghimpun berbagai jenis layanan dari lintas instansi, baik dari dinas pemerintah daerah, kementerian/lembaga vertikal, hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ke dalam satu area yang nyaman dan mudah diakses oleh masyarakat. Saat ini, MPP Kota Cirebon memiliki 15 gerai layanan, dan hingga Agustus 2025, tercatat telah melayani sebanyak 8.412 pemohon dari berbagai latar belakang kebutuhan administrasi.
Peresmian MPP Kota Cirebon dilakukan serentak bersama 10 daerah lainnyaoleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, didampingi oleh Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto, dalam agenda peresmian MPP periode Triwulan III Tahun 2025 yang berlangsung secara hybrid, Rabu (24/9/2024) .
Menteri PANRB Rini Widyantini dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran MPP harus dimaknai lebih dari sekadar penambahan jumlah. “MPP adalah manifestasi hadirnya negara di tengah masyarakat. Di sinilah kita menghadirkan pengalaman pelayanan yang utuh, di mana masyarakat merasa dilayani dan dihargai. Ini bukan hanya memenuhi arahan Presiden dan Wakil Presiden dalam delapan agenda besar reformasi birokrasi, tetapi juga mewujudkan pelayanan publik yang nyata dan berdampak,” ujar Rini.
Ia menambahkan, MPP bukan tempat berkumpulnya layanan semata, melainkan bentuk integrasi dan kolaborasi strategis antara pemerintah pusat, daerah, serta instansi non-pemerintah.
“MPP lahir sebagai konsep dan terobosan yang menyatukan seluruh layanan dalam satu tempat. Ini adalah bagian dari rencana pembangunan nasional yang berpihak pada masyarakat dan responsif terhadap dinamika zaman, terutama dalam mendukung arah kebijakan reformasi digital dan peningkatan kualitas SDM aparatur negara,” lanjutnya.
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, turut menyampaikan bahwa peresmian MPP menjadi momentum penting bagi Kota Cirebon dalam memperkuat integrasi pelayanan publik.
“Dengan adanya MPP, masyarakat kini bisa mengakses layanan secara lebih mudah, cepat, dan transparan. Ini adalah upaya kami untuk memberikan manfaat langsung dan nyata kepada masyarakat Cirebon,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota dalam terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui penguatan sistem, pelatihan SDM, serta pemanfaatan teknologi informasi yang lebih akomodatif.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peresmian, turut dilaksanakan sesi knowledge sharing bertema “Penguatan Peran Kementerian/Lembaga dalam Penyelenggaraan MPP” yang menghadirkan narasumber nasional seperti Co-founder & Chief of Growth Officer Think Policy, Florida Andriana, serta Ketua Umum Ikatan Nasional Analis Kebijakan (INAKI), Imam Gunarto. Sesi ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi dan pertukaran pengetahuan dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan MPP di seluruh Indonesia.
Dengan diresmikannya 11 MPP baru, termasuk MPP Kota Cirebon, kini tercatat telah ada 296 Mal Pelayanan Publik yang tersebar di seluruh Indonesia, atau mencakup 58 persen pemerintah daerah. Jumlah ini diharapkan terus meningkat seiring dengan komitmen pemerintah dalam membangun ekosistem pelayanan publik yang modern, inklusif, dan berdaya saing.
Dokumentasi : Beni Agus Pratama
Pengolah Informasi : Mike Dwi Setiawati
Narahubung: Admin Prokompim (082120387359)
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kota Cirebon
Jalan Siliwangi No. 84, Kota Cirebon, 45124
Instagram: @prokompimkotacirebon
Peresmian MPP Kota Cirebon dilakukan serentak bersama 10 daerah lainnyaoleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, didampingi oleh Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto, dalam agenda peresmian MPP periode Triwulan III Tahun 2025 yang berlangsung secara hybrid, Rabu (24/9/2024) .
Menteri PANRB Rini Widyantini dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran MPP harus dimaknai lebih dari sekadar penambahan jumlah. “MPP adalah manifestasi hadirnya negara di tengah masyarakat. Di sinilah kita menghadirkan pengalaman pelayanan yang utuh, di mana masyarakat merasa dilayani dan dihargai. Ini bukan hanya memenuhi arahan Presiden dan Wakil Presiden dalam delapan agenda besar reformasi birokrasi, tetapi juga mewujudkan pelayanan publik yang nyata dan berdampak,” ujar Rini.
Ia menambahkan, MPP bukan tempat berkumpulnya layanan semata, melainkan bentuk integrasi dan kolaborasi strategis antara pemerintah pusat, daerah, serta instansi non-pemerintah.
“MPP lahir sebagai konsep dan terobosan yang menyatukan seluruh layanan dalam satu tempat. Ini adalah bagian dari rencana pembangunan nasional yang berpihak pada masyarakat dan responsif terhadap dinamika zaman, terutama dalam mendukung arah kebijakan reformasi digital dan peningkatan kualitas SDM aparatur negara,” lanjutnya.
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, turut menyampaikan bahwa peresmian MPP menjadi momentum penting bagi Kota Cirebon dalam memperkuat integrasi pelayanan publik.
“Dengan adanya MPP, masyarakat kini bisa mengakses layanan secara lebih mudah, cepat, dan transparan. Ini adalah upaya kami untuk memberikan manfaat langsung dan nyata kepada masyarakat Cirebon,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota dalam terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui penguatan sistem, pelatihan SDM, serta pemanfaatan teknologi informasi yang lebih akomodatif.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peresmian, turut dilaksanakan sesi knowledge sharing bertema “Penguatan Peran Kementerian/Lembaga dalam Penyelenggaraan MPP” yang menghadirkan narasumber nasional seperti Co-founder & Chief of Growth Officer Think Policy, Florida Andriana, serta Ketua Umum Ikatan Nasional Analis Kebijakan (INAKI), Imam Gunarto. Sesi ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi dan pertukaran pengetahuan dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan MPP di seluruh Indonesia.
Dengan diresmikannya 11 MPP baru, termasuk MPP Kota Cirebon, kini tercatat telah ada 296 Mal Pelayanan Publik yang tersebar di seluruh Indonesia, atau mencakup 58 persen pemerintah daerah. Jumlah ini diharapkan terus meningkat seiring dengan komitmen pemerintah dalam membangun ekosistem pelayanan publik yang modern, inklusif, dan berdaya saing.
Dokumentasi : Beni Agus Pratama
Pengolah Informasi : Mike Dwi Setiawati
Narahubung: Admin Prokompim (082120387359)
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kota Cirebon
Jalan Siliwangi No. 84, Kota Cirebon, 45124
Instagram: @prokompimkotacirebon
Terkini
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon Raih Penghargaan Person of the Year 2025
18 Desember 2025
Pemkot Cirebon Dorong Ekosistem Ramah Disabilitas dan Kesejahteraan Sosial
18 Desember 2025
Pemkot Cirebon Tingkatkan Kapasitas Guru Ngaji, Bentuk Generasi Berakhlakul Karimah
18 Desember 2025
Perkuat Kolaborasi, Pemkot Cirebon Dukung MBG untuk Pemenuhan Gizi dan Perputaran Ekonomi
18 Desember 2025
Wujudkan Ekonomi Inklusif, Pemkot Cirebon Fokus Sektor Unggulan dalam RKPD 2027
17 Desember 2025
Terpopuler
DP3APPKB Kota Cirebon Wujudkan Lingkungan Kerja BERSINAR (Bersih Narkoba)
29 Oktober 2025
Pemkot Cirebon Tandatangani MoU SCLSC, Wujudkan Industrialisasi Pertanian untuk Kurangi Kemiskinan
20 Agustus 2025
Sambut Kunjungan Dankodaeral III TNI AL, Wakil Wali Kota: Sinergi dengan TNI AL Kunci Ketahanan Maritim
20 Agustus 2025
HUT ke-80 RI: Wali Kota Cirebon Ajak Warga Isi Kemerdekaan dengan Kerja Keras, Cerdas, dan Ikhlas
17 Agustus 2025
Wali Kota Ajak Warga Manfaatkan Program Diskon PBB, Langkah Nyata Pemkot Cirebon Perkuat Komitmen Pro-Rakyat
19 Agustus 2025